by: Ferry Arbania
biarpun puisi ini tak kau puisikan
aku 'kan tetap bersamamu
mengeja dunia
melapal makna hidup dengan cinta
merjaut hari sampai datang sangkakala
biar kata dimanja sepi
aku kan tetap menulikan cinta dan kemanusiaan
seperti kesetiaan hati untuk bersama ayat-ayat tuhan
kau tetap sahabat karibku
manusiaku
dan kebersamaanku
biar pujangga tak bertukar buku dalam sajak-sajakku
aku akan tetap menulis dengan kebenaran cinta
sampai kaupun tahu
aku tak bisa ditukar dengan kata-kata
jikapun kau betanya milik siapa puisi ini
aku akan menjawabnya untuk kemanusiaan
yakni milik kita
Indonesia.
19.50
Merdeka bersama puisi
Post a Comment
0Comments
3/related/default
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia