by: Ferry Arbania
kutandai hari-harimu
dengan keringat dan pecahan salam
kutuliskan
sebait puisi rindu
dari belati yang meyilet pertemuan kita
berpuluh-puluh
ribu kilo
jejak langkah yang kau mulai dari sunda
kuabadikan
senyummu di puncak suramadu
dan hari ini..
aku datang lagi
menemani jakartamu
yang melepuh ditulang sumsumku
3/related/default
suaramu yang mengalun
ReplyDeletepotongan baitbait puisimu
telah menyusuk masuk merasuk sukma
suara yg menyusun asa
ReplyDeletepada gerai puisi jingga yang membara...........