Menganyam Tabu

FERRY ARBANIA
By -
0
by: Ferry Arbania

Seperti mimpi yang dikeloni siang
kau tawari aku beribu-ribu tempat di leher putihmu
tempat rindu menukas ciuman
namun aku tak juga bersijingkat melewati sudut kamar yang kau tunjuk
ku biarkan saja dada itu meraba pukau
meniupkan kasturi dan angin mawar
,lalu kuciumi bibir pintu, sambil meremas tafsir kelambu
yang menggiringku pelan-pelan.
entah porno apalagi ini,
tak kutemukan sehelai benangpun mengunci pandanganku
kau biarkan angin merobek pori-pori
menggasak kejantananku yang usang
sampaipun larut dalam cemberut
tak kumulai juga permintaanmu yang basah seketika.

"jangan tipu aku dengan pesona".

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)