No title

FERRY ARBANIA
By -
0

Malam ini aku benar-benar ingin menangis dan kembali pada lentik jemarimu yang setia meremas penatku. Aku ingin kembali menyatukan gelombang rambutmu, yang hitam pekat diputih rinduku.
Tapi malam ini semuanya telah kembali jantan. Dan kau sihir warnamu rambutmu menjadi pirang dan tak bergelombang.


"pikirkanlah untuk berpura-pura dalam tangis". Sudah cukup lama aku menjadi tak berkekasih. hanya putih salju yang kau cintakan di musim panas. Dan kini kau pergi dengan setumpuk asa lain, yang entah untuk siapa.

"Selamat jalan perempuanku yang pernah bidadari dalam tidurku". Jangan ragu membawa berkas mimpimu yang lain. Aku juga akan pergi dengan do'a dan harapan.
Semoga kau tak semakin menjadi api disetiap tumpukan cinta. Jadilah dirimu sendiri. Milikilah kekasihmu sendiri. jangan marah dan jengkel. Kau tinggal menunggu waktu untuk berbicara pada penyesalanmu kelak. Aku tidak berharap kaupun terluka. Aku hanya ingin memastikan saja, bahwa kau pergi karena cinta yang tumbuh di selayang pandang. Dan meniduriku dalam perselingkuhan angin yang pengap.

"miliki aku lagi, 
saat cintamu tak lagi bertasbih"..
5-04-2010

Post a Comment

0Comments

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Post a Comment (0)