Petani Demo, Ratusan Karung Garam Dilempar Ke Gedung DPRD

FERRY ARBANIA
By -
Petani Garam ratusan karung garam saat
Demo di DPRD Sumenep/Ferry Arbania
|F-NEWS|
Petani Garam Demo di DPRD Sumenep/Ferry Arbania
Ratusan Pengunjuk dari kalangan  petani garam yang tergabung dalam Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (APGASI) dan Paguyuban Petani Garam Rakyat Sumenep (Perras) diwarnai dengan aksi tabur garam. Jumlah garam yang ditaksir mencapai ratusan karung atau sekitar 21 ton.Tak ayal, mulai dari pintu masuk Kota Kota Sumenep menuju gedung DPRD jadi lautan garam yang sengaja di taburi para pendemo.


Didepan Gedung dewan, sejumlah pengunjuk rasa nyaris merobohkan pagar besi karena terus didorong keras, beruntung aparat kepolisian ‘menjinakkan’ mereka. Massa tak puas karena tak dibolehkan menemui wakil rakyat di dalam gedung.
“Tolong anggota dewan yang terhormat, sampaikan tuntutan kami kepada pemerintah agar secepatnya mencabut izin operasional perusahaan nakal yang tidak mengikuti ketentuan pemerinath dan seenaknya menginpor garam luar " kata Hasan Basri, Ketua Perras dengan suara lantang. Akibat ulah perusahaan garam nakal itu, lanjut Basri, membuat nasib petani garam rakyat di Madura dirugikan dengan anjloknya harga petani yang hanya Rp 250 per kilogram.
“ Padahal, ketentuan pemerintah sudah jelas Rp 750 per kg untuk KW 1 dan Rp 550 untuk KW 2.Tapi ini kok malah garam rakyat hanya dibeli dengan harga Rp 250 per kg. Padahal cuaca sangat mendukung dan hasil produksi sangat bagus”, imbuhnya.

FERRY ARBANIA