Acara tersebut sudah dua tahun digelar. Kali ini adalah Flower Fashion festval ke-2. Acara yang digelar di sepanjang jalan Ijen hingga finis di depan Stadion gajayana itu ditonton belasan ribu penonton.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu, acara tersebut akan menjadi ajang tahunan pemerintah Kota Malang. "Bahkan tahun depan akan menajdi ajang nasional. Pesertanya tak hanya akan diambil dair Malang Raya saja, tapi nasional," akunya, ditemui beritajatim.com, di sela-sela acara, Sabtu (16/07/2011).
Acara tersebut mendapat anggaran dari dana APBD Kota Malang senilai Rp 100 juta. Masing-masing peserta mendapatkan Rp 500 ribu untuk pembuatan busananya. Aneka busana bentuk bunga yang ditampilkan.
"Kalau acara ini selesai, busananya akan dikembalikan ke Dinas Pariwisata, untuk digunakan tahun yang akan datang lagi. Peserta yang mendaftar awalnya 200 orang. Namun, yang lolos seleksi sebanyak 100 orang," katanya.
Pesertanya umum. Namun, mayoritas yang ikut dari siswa dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Malang. "Acara ini ditonton sekitar belasan ribu orang. Para peserta berjalan kaki memperagakan busananya sepanjang 1,3 kilometer," katanya.
Lebih lanjut Ida menilai acara tersebut terlihat cukup sukses. Selain penontonnya membludak, masyarakat juga menyambut baik. "Makanya ini akan menjadi ajang tahunan yang akan diperlebar menjadi level nasional kedepan," katanya. [ain/but]
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia