Dialog Jingga

Anna Althafunnisa wahai pujangga cinta..... masih tertatih jalanku menuju kesana aku pernah terluka... tersungkur di an…

Read Now
Kemarau Basah

Kemarau Basah

by: Ferry Arbania cemburu itu mengasah ilusi pada riang tanya mengancik patah pada kemarau basah wajah lumut dan daun h…

Read Now
Menukar Cemburu

Menukar Cemburu

by: Ferry Arbania tak ada yang bisa menukar pahit dengan manis begitu juga cemburu tak ada yang bisa kukatakan padamu s…

Read Now

Atas nama lelakimu

by: Ferry Arbania Atas nama lelakimu ijinkan kutombak sepi dalam duri ...mengurai kembali makna kecupan dari merah pipi…

Read Now
Tuhan

Tuhan

by: Ferry Arbania Allah tak butuh Tuhan maka jangan tuhankan akal dan jabatanmu Allah memang indah tapi tak usah kau pa…

Read Now
Sujud

Sujud

by: Ferry Arbania Ya Allah tuhan raja diraja telah sampai malam pada peredarannya dimana hati telah bergegas mencumbui-…

Read Now

Suluh Api Suluh Jiwa

by: Ferry Arbania Telah kecumbui malam dengan api membakar sisa cemas dengan keyakinan betapa kesucian cinta hanya ada …

Read Now
Martabak Sastra

Martabak Sastra

by: Ferry Arbania biarpun puisi ini tak kau puisikan aku 'kan tetap bersamamu mengeja dunia melapal makna hidup den…

Read Now

Secelup Cinta Sebening Zamzam

by: Ferry Arbania Ya Allah Sang Maha Kasih ijinkan aku menikah tanpa harus meninggalkan cinta-Mu celupkan hati pada kas…

Read Now
Tak Biasanya

Tak Biasanya

by: Ferry Arbania begitu singkat kau menutup kisah malam hingga percakapanku terkantuk diruang sepi..........

Read Now

Gigil Sepi

by: Ferry Arbania kelopak mawar itu telah jatuh kepangkuan cinta menyoraki sisa debu dihati melapalkan desah napas embu…

Read Now

Episode Cinta I: Kembara Sepi

by: Ferry Arbania Ketika malam datang Kutempa engkau dengan resah membara Mata air cinta dan hutan kata mengepungku den…

Read Now
PENGANTIN DINI HARI

PENGANTIN DINI HARI

by: Ferry Arbania Buat yang meninggal tgl 17 juli 2010 Sungguh leluasa angin malam ini Suaranya yang mendesau-desau Men…

Read Now

Kuturut saja apa maumu

by: Ferry Arbania 16082010 Kuturut saja apa maumu Bintik-bintik kata perbedaan Kau pinta diri mengarung sepi Tak kupang…

Read Now
Sayap Merdeka

Sayap Merdeka

by: Ferry Arbania Kepak fajar kembali memanggil Melintasi lereng sunyi yang menggigil Matahari dan kantuk batu dipelupu…

Read Now
Sayap Mawar

Sayap Mawar

by: Ferry Arbania Barangkali kau sudah jenuh menatap kesungguhan ini Atau kau hendak pergi dan hijrah ke tautan hati Me…

Read Now
No title

No title

by: Ferry Arbania jika terjadi kesalah pahaman jangan sekali-kali menyalahkan orang lain apalagi orang lain. Langkah t…

Read Now

Cinta bulbul

by: Ferry Arbania Lama-lama bosan juga aku menatapmu Makin hari kau tampil dengan ngilu pantat dan bekini Tak sabar cem…

Read Now

Usai Kemerdekaan

by: Ferry Arbania 65 tahun Indonesia menangis dalam kobaran api merdeka Pahlawan revolusi dan reformasi abad ini Senant…

Read Now

Impian Lengang

by: Ferry Arbania 23-08-2010:1.16 Mari kembali membuka lembaran baru Singkirkan rasa takut kalian Ambil sikap sambil me…

Read Now
Obsesimu

Obsesimu

by: Ferry Arbania kuyakini obsesimu menjadikan diri lebih luar biasa lebih gampang memaknai keyakinan dan tak mudah dit…

Read Now

Kenyal

by: Ferry Arbania 22-08-2010 You yang punya sinar panggang aku dalam cahaya henyak kenyal dialtar pesona dag dig dug ma…

Read Now

Sangsi Diam

by: Ferry Arbania 22 Agustu 2010 Ferry Arbania Cium aku sebelum puisimu sambil kita robohkan api ke sorga langit sudah …

Read Now
Ya Allah Dusta Ini

Ya Allah Dusta Ini

by: Ferry Arbania Tak perlu gelar doktor untuk menuliskan puisi di negeri ini katakan siapa yang bangsat siapa saja yan…

Read Now
Surga Ronta

Surga Ronta

by: Ferry Arbania Kutulis cinta dengan kapak dan tumbang pohon akasia melewati hutan pukau dibukit-bukit kota sejenak a…

Read Now
Kenapa Harus Puisi?

Kenapa Harus Puisi?

by: Ferry Arbania Menekuni dunia per-puisian dewasa ini seolah-olah membuat kita dihadapkan pada sebentuk kenyataan yan…

Read Now

Tanya Kau Dikataku

by: Ferry Arbania belum genap jadi sepuluh kau telah tinggalkan harapanku menjadi sembilan menoleh kearahku meski tidak…

Read Now

Pohon Jiwa

by: Ferry Arbania angin yang menerpa pohon jiwa seingatku tak pernah mematikan begitu juga dengan badai ia hanya ingin …

Read Now
No title

No title

by: Ferry Arbania biarkan rasa getir itu pengeran.. jangan hiraukan jangan dipertahankan terlalu manis duniamu untuk di…

Read Now
Ku kira Kau Puas

Ku kira Kau Puas

by: Ferry Arbania hancurkan saja hancurkan rusaklah apa yang ingin kau rusak tetapi jangan berharap kau bisa hidup den…

Read Now
Load More No results found