Showing posts from August 24, 2010

Atas nama lelakimu

by: Ferry Arbania Atas nama lelakimu ijinkan kutombak sepi dalam duri ...mengurai kembali makna kecupan dari merah pipi…

Read Now
Tuhan

Tuhan

by: Ferry Arbania Allah tak butuh Tuhan maka jangan tuhankan akal dan jabatanmu Allah memang indah tapi tak usah kau pa…

Read Now
Sujud

Sujud

by: Ferry Arbania Ya Allah tuhan raja diraja telah sampai malam pada peredarannya dimana hati telah bergegas mencumbui-…

Read Now

Suluh Api Suluh Jiwa

by: Ferry Arbania Telah kecumbui malam dengan api membakar sisa cemas dengan keyakinan betapa kesucian cinta hanya ada …

Read Now
Martabak Sastra

Martabak Sastra

by: Ferry Arbania biarpun puisi ini tak kau puisikan aku 'kan tetap bersamamu mengeja dunia melapal makna hidup den…

Read Now

Secelup Cinta Sebening Zamzam

by: Ferry Arbania Ya Allah Sang Maha Kasih ijinkan aku menikah tanpa harus meninggalkan cinta-Mu celupkan hati pada kas…

Read Now
Tak Biasanya

Tak Biasanya

by: Ferry Arbania begitu singkat kau menutup kisah malam hingga percakapanku terkantuk diruang sepi..........

Read Now
Load More No results found